Desember 3, 2008

Ibu Mertua

Posted in Hari ini pada 2:03 am oleh bundarozan

Masa-masa penyesuaian setelah menikah bisa dibilang tidak mudah, sekaligus juga tidak sulit. Bayangkan dua pribadi yang berbeda akhirnya tinggal satu rumah demi visi misi yang sama, sama-sama membangun keluarga yang samara sesuai sunnah rasul. Betapa saya masih ingat, hanya soal sepele saya bisa ngambek dan menangis, ooh..melow sekali. Dan yang saya masih ingat betul tentunya diawal-awal pernikahan kami suami sering membanding-bandingkan saya istrinya dengan ibunya.

img_1733

(kika : saya, ibu mertuaku Istilakhyati, ayahnyarozan, Rozan)

Tak ada maksud jahat saya yakin, selama masa hidupnya sebelum menikah dengan saya dia dibesarkan oleh ibunya, dibentuk pola pikir dan akhlaknya, tentu wajar setelah menikah masih terngiang-ngiang sosok ibunya harus juga hadir pada istrinya. Tapi lama kelamaan suami sadar klo saya paling tidak suka dibanding-bandingkan dengan siapapun, baik oleh wanita lain apalagi ibunya. Seperti halnya suami manapun yang tidak mau dibanding-bandingkan dengan laki-laki lain. Saya adalah saya, ibunya adalah ibunya. Tapi hal-hal tadi tidak semerta-merta membuat saya antipati terhadap mertua, saya malah sebenarnya juga mengagumi beliau seperti kekaguman saya pada ibu saya, wanita-wanita perkasa. Dan saya jadi malah tau kesukaan dan kebiasaan suami saya dari cerita-cerita yang berkaitan dengan ibunya, jadi senjata saya untuk menyenangkan suami dan memahaminya 🙂

nb : “Happy belated birthday tuk ibuku Istilakhyati, 1 Desember 2008, semoga keberkahan dan keridhaan Allah senantiasa mengiringi ibu..amin”

4 Komentar »

  1. heri said,

    selamat ulang tahun buat ibunda Pak Kholid, buat ibu mertuanya Mabk Hesty, buat eyang putrinya Ale
    semoga sehat dan diberkahi selalu, amiennn….

  2. diah said,

    semoga semakin disayang suami dan ibu mertua ya mbak 🙂

    lairan bentar lagi ya mbak hes, semoga lancar, aamiin 🙂

  3. Julie said,

    🙂 Met ultah buat ibu mertuanya hes…, lho ibu mertuaku juga khan y 😀
    *mesam-mesem*
    Mampir bentaran yeeeeeeee… salam buat wawan & Ali dari NAD

  4. bundarozan said,

    to Heri dan diah, amin..makasih makasih…semoga kalian juga makin disayang calon mertua, hehe…

    to mbak ulee, sesama menantu jangan saling mendahului ya mbak kek angkot, hehe… pengen ke NAD euy!


Tinggalkan Balasan ke heri Batalkan balasan